Langkahkan kakimu, sejauh engkau sanggup melangkah, terus..terus..dan terus...ukir jejak-jejak asa dan harapan, untuk menemuiNya di kelak nanti^^

Selasa, 19 Februari 2013

Beda itu.....


Inget sebuah cerita dari seorang sahabat saat SMA dulu,"sekalipun dalam satu rumpun yang sama, maka jika kita perhatikan tidak semua bambu-bambu itu tumbuh sama persis, menjulang lurus, pasti ada yang sedikit bengkok." 


Maka, bagaimanapun kita bersamanya adalah satu aliran darah dari dua orang menusia yang bernama ayah dan ibu kita, jelas pasti tidak akan semua memiliki kesamaan, sekalipun mereka kembar identik pasti tetap berbeda. Dan, saya pun membuktikan, dua orang saudari saya, mereka kembar identik, segala macam semuanya hampir mirip, dari cara bicara, cara jilbaban, tapi tetap ketika terus diamati pasti ada perbedaannya. 

Kata Allah juga, dalam sebuah firmannya, kira-kira kurang lebih seperti ini, Dan Allah menciptakan kita itu berbeda-beda agar kita saling mengenal. Jadi, bukan sebuah hal yang dianggap ganjil, ketika memang kita menemui sekian perbedaan karakter, pilihan, prinsip dengan sejumlah saudara sedarah yang kita miliki, karena bagaimanapun mereka Allah hadirkan untuk kita, agar kita menjadi semakin mensyukuri, saling melengkapi, saling berbagi, saling mengisi, dan merasakan warna-warni kehidupan dalam romantika sebuah kehidupan yang bernama keluarga. 

Suatu kali mungkin kita pernah merasa iri, kenapa kita dititipkan dalam sebuah keluarga yang notabene seperti yang sedang kita jalani hari ini, kadang ketika meihat keluarga yang lain tampak kadang terlihat lebih bahagia, ya namanya juga rumput tetangga, pasti lebih hijaukan?:)Tapi kita juga akan terus kemudian merasa sangat bersyukur, ketika suatu kali kita melihat sebuah kondisi keluarga yang begitu sangat jauh dari sebuah kebahagaiaan daripada keluarga kita, wah pasti dech, terus komat makit mulut kita merasakan betapa beruntungnya kita beradadiantara mereka saat ini.

Ya, begitulah seperti mungkin saat ini aku, tengah mencoba lebih memahami mereka 3 orang kakakku, yang notabene aku pernah berada dalam posisi sebagai "anak tunggal", karena rentang waktu yang begitu jauh anatara 3 kakak tersayangku dengan si aku yang bungsu ini, yang sedang coba mengingat setiap memori yang hampir tidak banyak aku ingat ketika aku kecil bersama mereka, karena memang saat itu mereka sudah tak kecil lagi sepertiku^^Bahkan kadang aku begitu sangat tidak beruntung, karena aku baru menyadari memiliki mereka saat aku sudah mulai besar, saat aku sudah mulai fase-fase lebih asyik bermain bersama kawan-kawan, kemudian berlanjut pada fase kemudian aku harus berpindah kota karena tuntutan studi dan pekerjaan. 

Dalam sebuah rentang waktu, tempat dan semua hal yang menjadikan kami tak bersama saat ini, memang sesekali aku seperti tak banyak tahu tentang mereka, perasaan mereka, harapan mereka,ya inilah yang terkadang membuat aku begitu sangat merasa iri ketika melihat teman lain yang mungkin saat ini begitu sangat dekat dengan kakak mereka. Namun, dalam jeda lain aku merasa begitu menjadi orang yang sangat beruntung, karena dalam setiap rentang ini, selalu ada sayang, pengorbanan, ketulusan yang mereka perjuangkan untukku. Ketika bukan karena ikhtiar mereka,mungkin rejeki yang Allah hamparkan untukku tidak seluas ini. 

Namun, ternyata bukan alasan ketika tak bersama itu menjadikan kita tak merasa dekat dengan mereka, namun seharusnya setiap rentang ini menjadi semakin kuatnya ungakapan-ungkapan do'a yang terpanjat dalam setiap sujud panjang ini. Maka, biarkan hati yang menjadi dekat saat raga kita tak bisa bersama dengannya. Karena, setiap hati merekapun milik Allah, maka saat kita ingin mengharapkan setiap kebaikan, maka mintalah saja pada Allah, jangan pernahlah bosan memintanNya untuk senantisa dipersatukan dalam ketaatan dan kesholihan. Semoga Allah menjadikan setiap pengorbanan mereka pada kita adalah kelak menjadi tabungan yang mengantarkan mereka pada kenikmatan syurgaNya, mengumpulkan kita diJannahNya. Mungkin setiap perbedaan inilah,semoga tetap menjadi jalan kesholihan kita masing-masing:)Allah, jaga mereka......

Dan, perbedaan janganlah pernah menjadi hambatan, bahwa kita adalah satu bagian yang seharusnya bersama saling mengingatkan, bersama saling menjaga. Ya Allah,jauhkan keluarga kami dari api nerakamu kelak. 

*momentspecial18Februari2013,syukron jazakumullahu khoyr my bro&sis^^

Senin, 11 Februari 2013

Ketika "Ayat-Ayat Cinta" Bertasbih

Bagaimanapun akhirnya, Sebanyak apapun pilihan-pilihan itu ada di hadapan kita, maka tetap akan tertuju pada satu titik yang tertambat di dalam hati kita. Ijinkan hatimu yang memilih, biarlah ia menautkan pada satu pilihan yang menentramkan lagi membawa kesejukan untukmu.

Maka, sekuat apapun kita mencoba untuk memaksakan pada sebuah pilihan yang tak sedang tentram untuk berbagi atas setiap jenuh, gempita hati ini, maka tentu mungkin akan menyiksa diri. Tidak ada yang salah, dan tak ada yang bisa disalahkan, jika pilihan itu terkadang menjadi sebuah kehebohan dunia, karena mungkin apa yang kita pilih bukan yang menjadi tentram bagi hati orang lain.

Tapi, ah biarkan saja, ketika kita yakin bahwa saat hati ini memilih dengan kondisi sesadar-sadarnya diri, dengan kondisi sekuat-kuatnya iman, maka biarkan saja, karena akan ada indah yang harus dilewati, akan ada terjal yang harus sabar untuk berjuang atas sebuah pilihan yang telah kita ambil. Hingga kita bertemu di satu masa, dimana kita akan memetik buah atas pilihan kita saat itu.

Maka, tak pun perlu kita mecaci atas setiap pilihan-pilihan orang lain, karena hati kita dan hatinya tentunya berbeda bukan?:) Maka hati, selalulah bertasbih, memanjatkan do'a kekuatan "Ya Allahu Muqolibul Qulub, Tsabit Qalbi 'Ala Dinik" (Ya Allah yang maha membolak-balikan hati, kuatkan hatiku di dalam agamamu), semoga setipa pilihan kita, adalah pun pilihan yang selalu membawa kita pada kataatan kepadaNya, dalam beribadah kepadaNya, dalam keberkahan dan pun atas pilihan yang Allah bisikan kepada kita dalam setiap sujud panjang kita.....:)

Special for my Lovely Sister....Jazakillah Khoyr atas inspirasinya. "CiChay"

Rabu, 06 Februari 2013

Cinta....


Cinta itu ada karena kita memahami, saat hati menerima, lapang atas setiap hal yang kita temui. Maka hati selalulah kau bersih, biarkan setiap himpit terasa luas, saat sakit terasa sehat, saat tak layak menjadi tetap layak untuk dimengerti.Karena kita ibarat melodi, maka akan menjadi nada yang indah, jika do-re-mi, bersatu saling memadu, tercipta lantunan yang berkesan menyemburatkan hati yang mungkin sedang pilu.

Belajar menyimpan rindu, agar terus belajar untuk mencintai, meskipun memahami itu bagian yang teramat perlu energi untuk terus kita pertahankan. Mereka adalah mutiara, teruslah jaga kilau cahayanya, yang mengkilau memancarkan keindahan, jadikan silaunya sebagai ketentraman untuk siapapun yang memandangnya. Sejuk dipandang, layak ditiru setiap jejaknya, menjadi penuntassejarah, bahwa kemenangan Dien ini adalah bagian panjang yang harus mereka selesaikan, berada di dalamnya memekikkan asma keagunganNya.

Terus berusaha, belajar memahami, memunculkan kecintaan, bahwa mencintai mereka bagian dari kecintaan diri ini kepadaNya....

Hati, teruslah terpatri, atas akhlak yang sungguh berarti, untuk cermin mereka sang mutiara-mutiara kehidupan ini.....