Langkahkan kakimu, sejauh engkau sanggup melangkah, terus..terus..dan terus...ukir jejak-jejak asa dan harapan, untuk menemuiNya di kelak nanti^^

Selasa, 18 September 2012

___mengharap indahnyapelangi__

Allah..petang ini aku berharap munculnya pelangi di antara gerimis dan mendung yang sih berganti. Menikmati indahnya, menghapus abu yang menutupi nikmatMu... Rabbi, lagi aku terjebak dalam kekotoran diri, kesempitan hati, dan kelemahan pikir, karena dzikir yang tak banyak terukir dalam hati, atau tak terucap pada lisan...ridho dan ikhlas atas segala garis yang Kau tuliskan dalam lembar hidup hambaMu ini, adalah menjadi kunci agar tetap tegar berdiri, dan kokoh, menebar cintaMu di bumi ini, bertahan dalam barisan-barisan penegak risalahMu, maka mengeluh menjadi ciri saat hati dalam ketidak ridhoan atas keputusanMu. Lemah, jatuh, dan hilang dalam lingkaran kebaikan, menjadi ciri bahwa bukan Engkau yang menjadi tujuan. Allah...aku tak ingin ada pada titik itu lagi, maka saat niat itu tak lagi murni, saat hamasah itu bukan lagi untuk menebar asmaMu, maka bimbinglah langkah dan hati ini untuk terus menari, berkarya, membangun tangga menuju keridhoanMu, maka bersihkan diri ini, sapa dan kembalikan hati ini pada kelapangan untuk meraih keberkahanMu.. rabbi, tak jarang sempit hati itu selalu menggoda untuk melemahkan segala potensi yang Kau karuniakan, lapangkan atas setiap sempitnya, terangkan atas segala gelap yang menyelimuti, tumbuhkanlah yakin, takut dan harap atas segala yang menjadi asa, untuk selalu semuanya dalam bingkai jalanMu. Allah, tak ridho itu, mungkin karena aku tak banyak mengenalMu, jadikan aku yang pandai mengambil setiap hikmah dalam setiap detik dan hela nafas, menjadikan setiap nikmat itu, semakin pun aku mengenalMu, mencintaiMu,selalu mengharapkan bertemu denganMu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar