Langkahkan kakimu, sejauh engkau sanggup melangkah, terus..terus..dan terus...ukir jejak-jejak asa dan harapan, untuk menemuiNya di kelak nanti^^

Selasa, 06 Desember 2011

Fantasi kerinduan bersama saudariku

Dulu aku pernah bertemu mereka dalam dekap ukhuwah tiada tara

Dulu aku bersama mereka, pernah kami saling mengokohkan diri dalam barisan menuju kesholihan

Dulu aku bersama mereka , pernah bersama berjuang dengan segala keterbatasan diri hanya untuk merakan kenikmatan berproses di jalanNya

Dulu aku bersama mereka, pernah menangis bersama karena merasa tak sanggup memikul beban-beban yang tak mampu kami urai, atau karena tak mampu kami gapai apa yang menjadi harapan

Dulu aku bersama mereka, pernah bersorak gembira saat asa menjadi nyata

Dulu aku bersama mereka , pernah berdiam tak saling menyapa, karena hati lebih percaya pada bisikan syetan

Dulu aku bersama mereka, pernah merasa tertinggal,saat berlomba dalam kebaikan dan memperbaiki diri.

Dan dulu aku pernah merasa kehilangan mereka, karena ku tahu aku tak mampu berdiri kokoh tanpa mereka...

Dan kini, saudariku...semoga ketertinggalan ini bukan tertinggal dari mengejar kebaikan dan keridhoanNya...... ketika ada fase aku merasa sendiri, merasa begitu lemah, ku tahu rapuhnya yang kurasa ini, menjadi bukti bahwa diri ini belum layak berdiri tanpamu yang begitu tangguh dan kokoh, yang menjadi penguat atas langkah-langkah qt dalam mewujudkan cita-cita impian qt bersama.

Saudariku......rasanya masih banyak karya bersama yang ingin diwujudkan, rasanya masih banyak kontribusi bersama yang belum dilakukan, rasanya begitu kurang kenangan bersama yang akan diceritakan, rasanya masih banyak rencana yang belumterlaksana..ah..rasanya terlalu singkat kebersamaan jasad kita ukhti di waktu itu..namun asa initak pernah putus, episode kebersamaan itu selalu terbayang dan akan berlanjut, dengan ceritayng lebih seru dan menegangkan^^

Untaian rabhitoh semoga senantiasa menjadi penguat qt bersama, meski jarak memisahkan kita. Tanpa do’a dari antuna hingga detik ini mungkin tak bisa lagi diri ini kokoh untuk berdiri, meneruskan rangkaian mimpi qt yang belum terwujud, menuju “kampus islami” yang qt dambakan, hingga cita-cita yang lebih dari sekedar dunia....reuni kelak di syurgaNya menjadi cita-cita tertinggi qt. Semoga Allah meridhoi qt bertemu denganNya dan dipertemukanNya di syurga kelak....

Fastaqim, tiil get jannah..trus bersemangat di belahan bumi manapun, jangan lupa do’akan saudarimu ini ya...uhibbukumfillah..

Pwt, 18 mei 2011. 20.33

^jalan sore yang menginspirasi^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar