Berat memang..tapi ya sudahlah, itu yang telah menjadi pilihan..itu namanya konsekuensi, berani memilih berarti berani menanggung konsekuensi, jadi ingat pesan seorang saudara:
Hidup ini penuh dengan pilihan-pilihan, setiap pilihan pasti adakonsekuensinya,
Di dunia ini kita adalah orang-orang yang memilih,
dan kelak diakhirat kita akan menjadi orang-orang akan yang dipilih
dipilih sebagai apa, tergantung pada pilihan kita saat ini...
Maka saat bertemu denganNya menjadi harapan dan asa, maka pahitnya, sakitnya, berlikunya itu yang harus di lewati, ya harus dinikmati....ini HARGA MATI...!!!
Huft...rasanya, jika sudah ingat itu semua, hanya sanggup berkata, Allah....kuatkan pundak-pundak ini untuk selalu taat dalam memenuhi setiap perintahMu...
katanya jalan ini masih panjang, jauh terbentang.....maka teruslah berdo'a hingga sampai di hadapanNya dengan sempurna...
Ya Rabbi, hindarkan kami dari kelelahan yang membuat kami lemah, biarlah kelelahan-kelelahan ini membuat kami semakin kuat, bahagiakan hati-hati kami meski dengan keringat dan keletihan..jikalau jalan ini begitu sulit, maka kuatkanlah kaki-kaki kami, jikalau amanah ini berat, maka ringankan hati-hati kami untuk tetap ikhlas memenuhinya. maka ikhlas dan ridho akan jalanNya. Menjadi harga mati kemudian untuk tetap bertahan menapaki ribuan kilometer untuk bertemu denganNya...
Tapi syetan pasti tak akan rela begitu saja melepaskan kita, membiarkan kita memupuk tinggi cita-cita dan harapan kita...saat hati tidak ikhlas dan ridho, maka ini berarti kita belum mengenal dengan benar siapa yang sedang dituju,begitu kata seorang Rosululah dalam diskusinya dengan seorang sahabat:
Hasan Al-Basri: Apa sebab seorang mudah mengeluh dan gelisah?Beliau menjawab, karena sedikitnya Ridho kepada Allah. Apa sebabnya sedikitnya Ridho?Beliau menjawab, karena sedikitnya menggenal Allah...
astaghfirullah, Faghfirly Rabbi.....
markaz, 02 Januari 2012. 23.27
*tuntunlah hamba melewati jalan panjang ini dalam keberkahan dariMu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar